dQ7ej9l1kbd6Blu5z0fSWaoy1Hk

Deskripsi Mineral Azurit


  AZURITE

·         Rumus Kimia        : Cu3(CO3)2(OH)2
                         (Copper Carbonate Hydroxide)
·         Kelas (Class)         :  Karbonat
·         Kegunaan              :

Sebagai hiasan (ornamental stone), sebagai pigment (zat warna), bijih tembaga sekunder, dan sebagai perhiasan (gemstone).

 

KARAKTERISTIK/SIFAT FISIK:

Warna                          : azure (biru), biru tua (jika ditemukan dalam bentuk kristal
  kecil) atau biru pucat (pada kerak)
Kilap                           : vitreous (glassy) sampai dull
Transparansi                : transparan jika kristalnya tipis, selain itu juga translucent
  sampai opak
Sistem kristal               : monoklin; 2/m
Morfologi kristal         : berbilah irregular dengan terminal yang bentuk ujungnya
  berupa baji, juga berupa kumpulan kerak dan radial,
  botryoidal, masa yang nodular dan earthy, prismatik,
  stalactitic, tabular, kadang equant atau bisa juga
  rhombohedral, permukaan mungkin wavy dengan striasi
  pada [001] parallel untuk “a”, pada [100] parallel untuk
  “b”, dan mungkin juga masif
Belahan                       : baik (1 arah) dan tidak sempurna pada arah yang lain
Pecahan                       : conchoidal dan brittle
Kekerasan                   : 3,5 – 4
Berat jenis                   : 3,7+ (lebih berat daripada rata-rata)
Cerat                           : biru terang
Karakteristik lain         : merupakan pseudomorph dari malachite
Asosiasi mineral          : malachite, limonite, calcite, cerussite, quartz, cuprite,
  chalcopyrite, native copper, chrysocolla, aurichalcite,
  shattuckite, liroconite, connellite, dan mineral oksida
tembaga lainnya
Lokasi ditemukan       : meliputi Chessy-les-Mines, Rhône, Rhône-Alpes, Perancis
  (1824); Lasal, Utah, Bisbee, Arizona dan New Mexico,
  USA; Meksiko; Tsumeb dekat Otavi, Namibia; Shaba,
  Kongo; Sampaiussit, Maroko; Australia; dan banyak
  lokasi di Eropa
Asal nama                   : dari bahasa Persia “lazhward”, artinya biru, karena
  warnanya yang biru; dari bahasa Arab “azure”, artinya
  juga biru; dalam bahasa Inggris modern dikenal istilah
  “lapis lazuli” (batu biru) yang digunakan untuk memberi
  nama endapan batu biru lainnya
Lingkungan geologi    : ditemukan secara luas pada bagian yang teroksidasi dari
  endapan tembaga dan merupakan mineral sekunder pada
  zona oksidasi endapan bijih tembaga